Minggu, 06 Oktober 2013

9 Keajaiban Sunnah Rasulullah :


1. Keajaiban Sholat Dhuha:
Dengan menjalankan Sholat Dhuha secara rutin, dapat menumbuhkan sikap syukur, sabar dan optimis. Mengawali setiap aktivitas sehari-hari dengan Sholat Dhuha memberi efek positif pada diri kita. Kebiasaan Sholah Dhuha memiliki korelasi positif dengan etos kerja. Kebiasaan Sholat Dhuha memberikan afirmasi berulang kali melalui doa yang kita baca.

2. Keajaiban Sholat Tahajud:
Orang yang membiasakan diri Sholat Tahajud adalah mereka yang sedang berjuang. Ya, perjuangan untuk mewujudkan hasrat di cintai Allah. Selain itu, orang yang berjuang untuk bangun malam, pastilah memiliki kemauan keras untuk maju dan disiplin.

3. Keajaiban membaca Al-Qur’an dan maknanya:
Salah satu cara mendayagunakan Al-Quran adalah bagaimana kita menjalani setiap situasi kehidupan kita melalui tuntunan Al-Qur’an, sehingga kita bisa berbahagia dengan Al-Qur’an.

4. Keajaiban Istigfar:
“ Barangsiapa yang melazimkan dan beristigfar secara terus menerus kepada Allah maka Allah mudahkan saat ia sulit, Allah gembirakan saat ia sedih dan Allah beri rezeki dari jalan yang tidak pernah ia duga.” (HR. Abu Daud).

5. Keajaiban Sedekah:
Semakin banyak kita memberi kepada orang lain, semakin bertambah kasih sayang Allah kepada kita. Dengan demikian, semakin banyak pahala dan rezeki yang mengalir dalam kehidupan kita.

6. Keajaiban Silaturahim:
“ Silaturahim mempermudah memperoleh rezeki dan memperpanjang umur.” (HR. Bukhari). “Silaturahim mendatangkan naungan kebahagiaan keluarga, memperlancar rezeki dan memperpanjang umur.” (HR Ahmad).

7. Keajaiban Puasa Senin Kamis:
“ Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan, seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis dan lain-lain.” Prof. H. M. Hembing Wijaya kusuma.

8. Keajaiban Sholat Berjamaah:
Fitrah manusia yang selalu ingin hidup bersama, menjadi sebuah hikmah mengapa Sholat pun harus di kerjakan secara bersama-sama.

9. Keajaiban Wudhu:
Menjaga Wudhu berarti menjaga anggota tubuh dan hati kita dari dosa dan kesalahan. Membiasan Berwudhu juga berarti membiasakan diri untuk menjaga anggota tubuh dan hati kita dari kesalahan. Dengan demikian, Wudhu bukan semata-mata penghapus dosa, tapi juga wasilah perbaikan diri.